Sabtu, 30 Oktober 2010

Nanas, Pelangsing Tubuh

Coba tebak apa persamaan buah nanas dengan pemain sepak bola dunia Ronaldo? Jawabannya sama-sama berasal dari negeri Samba, Brasil, dan punya keunggulan yang mengundang decak kagum. Nanas di luar negeri dikenal dengan sebutan pineaplle ini punya keunggulan yang patut diacungi jempol. Nanas bisa meluruhkan timbunan lemak yang berlebihan di dalam tubuh. Berkat nanas, tubuh yang semula gembul perlahan-lahan menjadi langsing dan singset.

Bukan cuma itu. Buah yang kulitnya dipenuhi sisik emas ini membuat sistem pertahanan tubuh menjadi lebih solid. Kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa,sukrosa, serta, dan enzim bromelain yang tersimpan dan buah nanas merupakan peluru tangguh yang bisa meng-KO serbuan penyakit-penyakit serius, seperti tumor, aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), dan beri-beri.

Nanas memang berpotensi menjadi tanaman obat. Menurut Dr. Setiawan Dalimartha dalam bukunya yang berjudul Atlas Tumbuhan Obat Indonesia,enzim bromelain dalam buah nanas berkhasiat sebagai antiradang, membantu melunakkan makanan di lambung, mengganggu pertumbuhan sel kanker, dan mencegah terjadinya penggumpalan darah (blood coagulation).

Senin, 18 Oktober 2010

Hakikat Kegagalan

HAKIKAT KEGAGALAN adalah:
  1. orang yang takut melangkah karena takut salah
  2. orang yang tidak mengakui kekalahan dan kesalahan
  3. orang yang menyalahkan orang lain dan tidak mau mengkoreksi dirinya 
  4. orang yang gagal merencanakan
  5. orang yang gagal membangun kebahagiaan jangka panjang dalam keluarganya pada umumnya juga akan gagal dalam hubungan bisnis pertemanan dan seterusnya

Jumat, 15 Oktober 2010

Tanda-tanda Kebahagiaan & Keberuntungan Hidup Seorang Mukmin

Tanda-tanda Kebahagiaan & Keberuntungan Hidup Seorang Mukmin
  1. Setiap ilmunya bertambah, bertambahlah tawadhu' dan kasih sayangnya

Kamis, 14 Oktober 2010

Filosopi Perjalanan Hidup Manusia

Sahabat, ada sebuah kisah menarik yang penuh hikmah yang diambil dari filosofi sebuah pensil, simaklah baik - baik mudah2an dapat sebuah pelajaran dalam menjalani hidup ini dan untuk selalu berpegang teguh pada prinsip - prinsip yang baik.

1. Pensil mengingatkan kita kalo sebenarnya kita bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini.
Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kita jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kita dalam hidup ini. Kita menyebutnya "tangan" Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendak-Nya.

2. Dalam proses menulis, kita kadang beberapa kal
harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil kita.

Hari Itu...

Pagi itu, ada yang kedinginan terpercik tetes embun

Berharap mimpi-mimpinya tak tersentuh percik dinginnya

Agar dapat melantunkan kembali sebuah permintaan

Yang lama tertahan dalam penjara penantian



Siang itu, ada yang menangis tersengat matahari

Berharap tak keringkan air mata dan mimpi-mimpinya

Agar dapat melantunkan kembali sebuah permintaan

Yang lama tertahan dalam penjara penantian
Sore itu, 
ada yang terdiam menatap mentari tenggelam

Berharap mimpi-mimpinya tak ikut tenggelam

Agar dapat melantunkan kembali sebuah permintaan

Yang lama tertahan dalam penjara penantian