Pagi itu, ada yang kedinginan terpercik tetes embun
Berharap mimpi-mimpinya tak tersentuh percik dinginnya
Agar dapat melantunkan kembali sebuah permintaan
Yang lama tertahan dalam penjara penantian
Siang itu, ada yang menangis tersengat matahari
Berharap tak keringkan air mata dan mimpi-mimpinya
Agar dapat melantunkan kembali sebuah permintaan
Yang lama tertahan dalam penjara penantian
Sore itu,
ada yang terdiam menatap mentari tenggelam
Berharap mimpi-mimpinya tak ikut tenggelam
Agar dapat melantunkan kembali sebuah permintaan
Yang lama tertahan dalam penjara penantian
Berharap mimpi-mimpinya tak tersentuh percik dinginnya
Agar dapat melantunkan kembali sebuah permintaan
Yang lama tertahan dalam penjara penantian
Siang itu, ada yang menangis tersengat matahari
Berharap tak keringkan air mata dan mimpi-mimpinya
Agar dapat melantunkan kembali sebuah permintaan
Yang lama tertahan dalam penjara penantian
Sore itu,
ada yang terdiam menatap mentari tenggelam
Berharap mimpi-mimpinya tak ikut tenggelam
Agar dapat melantunkan kembali sebuah permintaan
Yang lama tertahan dalam penjara penantian
Malam itu, ada yang tertawa dalam pelukan bulan
Berharap bisa bersandar semalaman
Setelah letih lelah seharian
Oleh pertanyaan tanpa jawaban
Hingga tertidur tanpa kesengajaan
Dengan bibir yang masih tergulung sisa-sisa senyuman
Berharap mimpi-mimpinya menjadi kenyataan
Tuk sekedar berbagi kebahagiaan
Dengan anak-anak jiwanya yang selalu menanyakan
tentang keadilan dan kesejahteraan
Sungguh, setiap malam dia tak bosan tuk mendambakan
dan Berharap dapat melantunkan tak hanya sebuah permintaan
Melainkan jutaan permintaan
Hingga bisa bebaskan penantian-penantian
Yang selama ini tertahan
Hari ini, ku hulur sebuah permintaan
Setelah lama ku saksikan
Sekian lama ku perhatikan
Tentang dia dan sebuah permintaan
Tentang dia dan ribuan impian
Tentang dia dan jutaan perjuangan
Agar hari itu,
Agar saat itu,
Agar guliran waktu itu,
Tak lagi menatapku penuh penasaran........
Berharap bisa bersandar semalaman
Setelah letih lelah seharian
Oleh pertanyaan tanpa jawaban
Hingga tertidur tanpa kesengajaan
Dengan bibir yang masih tergulung sisa-sisa senyuman
Berharap mimpi-mimpinya menjadi kenyataan
Tuk sekedar berbagi kebahagiaan
Dengan anak-anak jiwanya yang selalu menanyakan
tentang keadilan dan kesejahteraan
Sungguh, setiap malam dia tak bosan tuk mendambakan
dan Berharap dapat melantunkan tak hanya sebuah permintaan
Melainkan jutaan permintaan
Hingga bisa bebaskan penantian-penantian
Yang selama ini tertahan
Hari ini, ku hulur sebuah permintaan
Setelah lama ku saksikan
Sekian lama ku perhatikan
Tentang dia dan sebuah permintaan
Tentang dia dan ribuan impian
Tentang dia dan jutaan perjuangan
Agar hari itu,
Agar saat itu,
Agar guliran waktu itu,
Tak lagi menatapku penuh penasaran........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar