Senin, 05 Maret 2012

Sepenggal Obrolan Hati Seorang Akhwat

Sore hari, ba'da Asar tepatnya, aku temenung menatap keindahan sore yang menakjubkan. Semilir lembut angin membelai tubuhku, aku paling suka dengan cuaca sore hari seperti ini. Menentramkan hati! Termenung sejenak, pikiran melayang jauh, seakan-akan ada teman yang sedang menyapaku, entah siapa dia aku tak tahu. Yang jelas obrolan singkat membuatku hanyut dalam buaian


Akhwat :" Dia akan datang tepat pada waktunya. Sholeh dan sudah disesuaikan  dengan kita. Bahkan sangat sholeh menurut pandangan Alloh, tpi terkadang kita menganggap lain karena piciknya pandangan kita."
(Aku hanya bisa mengangguk kan kepala)
Akhwat:"Dia datang mungkin tidak sesuai dengan angan-angan kita, tapi yakinlah bahwa dia jauh lebih baik daripada angan-angan kita, jika kita sudah mengetahui hakikatnya."
(Aku menunduk)
Akhwat:"Jangan hiraukan penilain mata kita, apalagi penilaian mata orang lain. Serahkan semuanya pada-Nya. Hanya padanya. Insyaalloh semuanya akan indah, seindah suasana sore yang paling disukai."
(Aku tersentak)
Akhwat:"Jangan risaukan kapan dia datang, yakinlah semua akan datang pada saatnya. Dan yakinlah dia akan sangat menerima kita apa adanya kita, begitu kita sebaliknya.Itulah rasa syukur yang paling berharga."
(Dia tersenyum dan kabur dari pandanganku)

Aku meneteskan airmata tanpa kusadari, dan aku selalu berfikir, sudah kah aku menerima semuanya dengan ikhlas????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar