Menjalani hidup berarti
juga menjalani takdir. Dua hal yang selalu beriringan, selalu akrab,
selalu bersama-sama. Harmonis bukan?? ya.. harusnya seperti itu. Tapi
jika menilik dari segi kehidupanku, mereka tidaklah harmonis, selalu
bertolak belakang (menurutku). Satu hal yang pasti, aku belum bisa
menyelaraskannya, menjadi suatu keharmonisan dalam hidup. Mungkin
karena aku terlalu fanatik, hehehehehehehehe... entahlah ,,, mungkin
juga karena aku terlalu cuek. Aku kira inilahjalan terbaik untukku.
Aku ingin hidup secerah
mentari yang menyinar ditaman hatiku
Aku ingin seriang kicauan burung yang terdengar di jendela kehidupan
Aku ingin seriang kicauan burung yang terdengar di jendela kehidupan
Ketika
aku mencari keselarasan antara keduanya, semakin aku tak mengerti,
apa mauku dan apa takdirku. Ingin menjalani seperti air, tapi sia-sia
belaka yang kudapat, ingin mengubah agar aberwarna, comberan lah yang
kutemui. Serba salah dan serba tak kumengerti. Ya Alloh, tunjukkanlah
hidayah-Mu padaku agar aku tahu apa maksud semua ini.
Aku ingin segala -
galanya damai. Penuh mesra membuat ceria
Aku ingin menghapus duka nan lara. Melerai rindu di dalam dada
Aku ingin menghapus duka nan lara. Melerai rindu di dalam dada
Ingatkan
aku, jika aku membelok ke jalan yang salah, ingatkan aku ketika aku
mulai bosan dan jenuh, ingatkan aku jika aku.......
Sedamai pantai pantai
yang memutih. Sebersih titisan embunan pagi
Dan ukhuwah kini pasti berputik. Menghiasi taman kasih yang harmoni
Dan ukhuwah kini pasti berputik. Menghiasi taman kasih yang harmoni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar